Home » , » Kerajaan - kerajaan islam di Indonesia

Kerajaan - kerajaan islam di Indonesia

Written By Admin on Jumat, 25 April 2014 | 06.07


Halo apa kabar semua?? kali ini  saya nge-share sejarah kerajaan kerajaan islam di Indonesia,
Dahulu kala banyak sekali sejarah mengenai masuknya islam dan juga kerajaan kerajaannya...
Jika anda seorang muslim, pasti anda mengenal Nabi Muhammad SAW... jika tidak?? sangat memalukan...... Ya, Nabi Muhammad SAW ialah seorang anak dari Abdullah bin Abdul muthalib dan Siti Aminah seperti yang sudah sayaposting beberapa bulan yang lalu.


  1. Kerajaan Samodra Pasai.
Kerajaan Islam I di Ind , letak di Aceh, pendiri : Meurah Silau ( Sultan Malik Al Saleh )
Pusat pem  : Pasai ( strategis ) .
Dalam rangka Islamisasi mengawini putri raja Perlak.
1297 raja wafat diganti putranya Malik al Zhahir → punya 2 anak : Malik Al Mahmud dan Malik Al Mansyur, ibukota pernah pindah ke Lhoksemauwe.
Setelah Sultan Malik Al Zhahir wafat → diganti Sultan Ahmad Peerumadal Perumal → masa pem jalin hub dgn kerajaan Delhi India → bukti : 1345 Muhamad Tughluq mengirimkan utusan Ibnu Batutah ke Cina mampir dulu ke Samodra Pasai
Perkembangannya bersamaan dgn kerj Majapahit, persahabatan dgn kerj Delhi Majapahit tidak suka ( khawatir ) → 1350 M Majapahit menyerang Kerj Samodra Pasai → SP melemah → dikuasai kerj Aceh.

  1. Kerajaan Aceh.
Letak : Kotaraja ( Banda Aceh ).
Pendiri / raja I : Sultan Ali Mughayat Syah.
Aceh mrpkn kerj besar, faktor pendukungnya :
a.      Letak pusat pem strategis ( pelayaran )
b.      Banyak pedagang Islam singgah ke Aceh
c.       Pelabuhan Aceh ( Olele ) mrpn pelabuhan yg aman.
d.      Kaya akan lada / eksport penting.
1515 M mencoba merebut Malaka dari Portugis , 1529 M mencoba lagi, kalah lagi.→ kerjasama dgn musuh2 Portugis ( Demak, Gowa, Gujarat, Turki ).
1568 M mencoba lagi dibantu Turki → pasukan Portugis bertahan di Benteng
A Famosa.
Masa kejayaan → Sultan Iskandar Muda → masa pem mulai melawan Portugis lagi→ bahkan bisa menaklukkan Deli, Johor, Bintan, Pahang, Kedah, Perlak dan Nias ).
S I M → selektif berteman → pedagang yg paling disukai : Gujarat.
Berteman ( memberi iizin dagang ) kpd Cornelis de Houtman dan James  Lancaster → dicabut krn bantu kerj Johor → izin diberikan ke Inggris ( 2 th ) .
Perjuangan baru berhasil setelah 20 thn, tak satupun bangsa Eropa tinggal di Aceh.
Untuk menguasai perdagangan S I M menempatkan panglima di daerah yg telah dikuasainya → mendapat julukan kota serambi Mekah.
Sistem pem → Sipil dan hukum Adat ( Adat Makuta Alam ) → muncul ahli tasawuf Hamzah Fansyuri dan Samsudin As Samatrani ( berhaluan Syiah ) → hasil karyany : prosa dan puisi.

S I M wafat diganti menantunya ( Sultan Iskandar Tsani ) → tidak sepinter mertuanya → Panglima perbatasan seenaknya sendiri → lepaskan diri → muncul ahli tasawuf dari Gujarat Nuruddin Ar Raniri menetap di Aceh hasil karyanya  Bustanus Salatin ( sejarah Aceh ) → bertentangan dengan dengan hamzah Fansyuri dan Samsudin AsSamatrani → menyebut ajaran musyrik , bertentangan dgn Islam → dihukum dan bukunya dibakar. → Sultan memihak Nurudin Ar Raniri → perpecahan → Aceh lemah → S I Tsani wafat diganti permaisurinya : Syafiatudinsyah → semakin melemah → tetap siar Islam , yg terkenal : Teungku Kumala.

Penyebab keruntuhan :
a.      Pengganti S I M tidak ada yang cakap.
b.      Kalah melawan Portugis.
c.       Persaingan yang tidak sehat antara kaum bangsawan dan ulama.
d.      Permusuhan pengikut Hamzah Fansyuri dan Nurudin Ar Raniri.
e.      Daerah jajahan melepaskan diri.

  1. Kerajaan Demak.
Sebelum Majapahit runtuh 1400 saka / 1478 M : sirna ilang kertaning bumi., kerj Demak jajahannya.
Pendirinya / Raja I : Raden Patah ( putra R Brawijaya  V + putri Cina ) → bupati Demak beragama Islam dan patih Ki Wanapala.
Kerj Islam → kerj I di Jawa .
Awalnya kerj agraris → berkembang maritim karena strategis tuk pelayaran nasional → fungsinya : sebagai penghubung daerah penghasil rempah2 dengan Malaka ( pemasarannya ) → menjadikan pelabuhan Semarang + pelabuhan Jepara jadi pelabuhan penting.
Faktor pendukung kebesaran kerajaan Demak :
a.      Runtuhnya Majapahit.
b.      Bangsawan Majapahit yang tak puas dengan keadaan  menggabungkan diri.
c.       Kota-kota perdagangan banyak yang memeluk agama Islam.
d.      Pemerintahan Demak didukung para wali.
e.      Jatuhnya bandar Malaka ke Portugis.

Pati Unus ( putra Raden Patah , selain Sultan Trenggono dan Sekar Seda Lepen )
Gelar : Pangeran Sabrang Lor, setelah naik tahta tidak lagi menyerang Malaka tetapi mempertahankan lautnya agar Portugis tidak bisa masuk ke Jawa → keduanya rugi karena tidak bisa kirim barang ke Malaka.

Sultan Trenggono ( adik Pati Unus ), sementara itu adiknya Sultan Trenggono Pangeran Sekar Seda Lepen dibunuh Sunan Prawata ( putra Sultan Trenggono ).
S T meluaskan kekuasaan ke Pajajaran dan Majapahit.
S T mengutus Fatahilah ( menantu S T ) merebut  Sunda kelapa dari tangan Portugis, Fatahilah menang, tahun berikutnya merebut  teluk Jakarta → kemenangan kedua  dirayakan→ ubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.

Pasukan Demak terus ekspansi → menundukkan Pajang ,Mataram, Madura .
Ada perkawinan politik : 2 putri S T dinikahkan dengan bupati Madura ( Pangeran Langgar ) dan dengan Jaka Tingkir ( Hadiwijaya ) / bupati Pengging.
S T gugur dalam menyerang kekuasaan Hindu di Blambangan waktu memperebutkan pelabuhan Panarukan.
S T raja besar, cakap, menguasai pemerintahan dan strategi perang, jasanya a l :
a.      Memnbendung ekspansi Portugis ke Jawa Barat.
b.      Pusat perdagangan da pelayaran.
c.       Menyatukan kota2 pesisir di P. Jawa.
d.      Agama Islam mulai masuk dan berkembang di pedesaan.

Keruntuhan Demak :
Setelah S T wafat terjadi perebutan kekuasaan
Arya penangsang ( Bupati Jipang / Blora ) putra Pangeran Seda Lepenmerasa lebih berhak, sementara Sunan Prawata ( putra S T ) ingin menggantikan ayahandanya → terjadi terang saudara. → Sunan Prawata dan Pangeran Hadiri ( suami Ratu Kali Nyamat  / putri S T ) dibunuh Arya Penangsang 

Raden Patah
-----------------------------------------------------------------
↓                                ↓                                            ↓
Pati Unus         Sultan Trenggono             Pang Sekar Seda Lepen
                                    ↓                                            ↓
                            Sunan Prawata        X          Arya Penangsang
                                    ↓
     Arya Pangiri

Dalam pertempuran itu  dimenangkan Arya Penangsang , Sunan Prawata dan Pangeran Hadiri ( suami Ratu Kalinyamat / bupati Jepara ) wafat dibunuh Arya Penangsang  → rakyat menyingkir ke Jepara  → R Kalinyamat balas dendam minta bantuan  Hadiwijaya / Mas Karebet / Joko Tingkir ( menantu S Trenggana )
Hadiwijaya nyalinya kecil melawan Arya Penangsang → cerita tewasnya Arya Penangsang. → dimenangkan oleh Hadi Wijaya → pusat pem dipindah ke Pajang.

     4.      Kerajaan Pajang

Dalam melawan Arya Penangsang Hadiwijaya dibantu Ki Ageng Pemanahan dan putranya Sutawijaya, karena menang diberi hadiah alas Mentaok ( Mataram ) dan mengangkat Ki Ageng Pemanahan menjadi bupati Mentaok → wafat diganti Sutawijaya

Mataram →  Ki Ageng P → Sutawijaya → ingin kuasai 
                                                                    P. Jawa
Demak → Pajang   
                        ↓                  Demak  →  Arya Pangiri ( putra Sunan Prawata ) → HW 
                                                            wafat ingin merebut Pajang ( berhasil ) , 
                                                            rakyat melawan
            Hadiwijaya
                        ↓
Pangeran Benawa   → kesempatan meminta Pajang , minta bantuan Sutawijayamenyerang Arya Pangiri  ( kalah ) → P Benawa tidak sanggup pimpin Pajang → diserahkan ke Sutawijaya.→ pusat pem dipindah ke Mataram → berdiri kerajaan Mataram Islam.

5.      Kerajaan Mataram.
Dibedakan :
a.      Mataram I → Mataram Hindu / Mataram Kuno
b.      Mataram II → Mataram II / Mataram Islam.
Raja-rajanya :
a.      Sutawijaya / pendiri  → bergelar : Panembahan Senopati Ing Alaga Syayidin Panatagama, → wil = wil Mataram Hindu, sekarang Pajang dibawah Mataram Islam → P Benowo diangkat bupati Pajang
Masa pem Senopati / Sutawijaya banyak rintangan → banyak bupati yang ingin melepaskan diri , namun bisa dicegah berkat bantuan Sunan Giri.
1601 M Senopati wafat dimakamkan di Kotagede, Yogjakarta.

Konon kesuksesan Sutawijaya dibantu Ki Juru Martani → Sutawijaya yang luar biasa  sakti → bertapa di Parang Kusuma pantai selatan P. Jawa → bertemu Nyai Loro Kidul sang penguasa → bersedia menikahi asalkan dibantu.

b.      Mas Jolang ( putra Panembahan Senopati ). Gelar → Sultan Hanyokrowati
Masa pem banyak bupati pesisir melawan → Mas Jolang Gugur → dijuluki Pangeran Seda Krapyak.

c.       Sultan Agung Hanyakrakusuma ( putra Mas Jolang )
Nama kecil : Mas Rangsang.
Gelar : Sultan Agung Ing Alaga Ngabdurrahman Kalifatullah.
Lebih dikenal → Sultan Agung Hanyokrokusuma ( raja Mataram Islam I yg bergelar Sultan ) → masa pem banyak rintangan :
1.      Para bupati pesisir tidak tunduk pada Mataram ( Pati, Lasem, Tuban, Surabaya, Madura, Blora, Madiun, Bojonegoro )demikian juga kerajaan Cirbon dan Demak.
2.      Kekuatan VOC di Batavia.
Untuk menghilangkan rintangan segala sesuatunya dipersiapkan secara matang → akhirnya semuanya tunduk.

Sultan Agung berkuasa selama 32 tahun, dibagi 2 periode :
1.      Periode penyatuan negara → mengatasi pemberontakan bupati pesisir+VOC
2.      Periode pembangunan negara → meningkatkan kesejahteraan rakyat, berupa
a.  Mataram kerajaan agraris → ekspor beras ke Malaka.
b. pejabat mendapat tanah garapan.
c. Adanya perpaduan HBI → perayaan Maulud / sekaten.
d. Di bidang sastra → mengarang kitab sastra gending/ kitab falsafah ( Nitisruti, Nitisastra, Astabrata )

Sultan Agung wafat dimakamkan di Imogiri → ataram mundur diganti putranya Amangkurat I → kerjasama dengan VOC  → Amangkurat II , wil semakin sempit /dibagi oleh VOC → perjanjian Gianti  1755 M → isi : wil Mataram dibagi 2 :
1.      Kasultanan Yogjakarta → dipimpin Sultan Hamengkubuono I.
2.      Kasunanan Surakarta → Sunan Pakubuono III.

1757  ataram pecah menjadi 4 kerj kecil  → perjanjian Salatiga , yaitu :
a.    Kasultanan Yogjakarta.
b.    Kasunanan Surakarta.
c.    Pakualaman.
d.    Mangkunegaran.

       6.      Kerajaan Cirebon.

Pendiri : Fatahilah / Faletehan → seorang penyebar Agama Islam , ahli perang, politikus, negarawan, pernah mengabdi di kerajaan Demak.
Dalam waktu yang tidak lama berhasil → kerj Islam lain menghormati  → karena kerj didirikan seorang wali sanga ( Sunan Gunung Jati )
Masa pem tidak lama → diserahkan ke cucunya : Panembahan Ratu → menyepi di gunung Jati, 1570 wafat dimakamkan di gunung Jati, kaki gunung Cerme Cirebon.
Karena sulit menentukan langkah politik ( terletak antara Mataram dan Batavia ) → dipecah menjadi 2 : Kasepuhan dan Kanoman → tidak dapat berkembang → sekarang jadi pusat budaya kerajaan Islam.

       7.      Kerajaan Banten.

Kerajaan ini muncul setelah melepaskan diri dari Demak.
Pendiri / raja I : Sultan Hasanudin ( putra Fatahilah )
Kerajaan ini berkembang pesat, faktornya :
a.      Mempunyai pelabuhan yang terlindungi dari ganasnya ombak.
b.      Sangat strategis → perdagangan ramai.
c.       Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis mendorong perdagangan Islam → mendirikan pusat perdagangan.
d.      Memiliki bahan ekspor penting ( lada )
Banten adakan perkawinan politik → Sultan Hasanudin dengan putri raja Indrapura ( Malaka ).

Sultan Hasanudin wafat diganti puranya → Pangeran Yusuf.
Masa pem → ekspansi ke kerajaan Pajajaran → orang Pajajaran yang tidak mau menganut Islam → menyingkir → masy Badui → mempunyai kepercayaan Pasundan Kawitan → menolak kebudayaan dari dunia luar dan tpdak tersentuh teknologi.

1580 M Pangeran Yusuf wafat → diganti Maulana Muhammad yg masih berumur 9 tahun → didampingi seorang mangkubumi → gelar : Kanjeng Ratu Banten → dewasa pimpin armada Banten merebut Palembang → tujuannya : menguasai daerah penghasil lada → gugur.

Diganti putranya AbdulMufakir juga didampingi seorang mangkubumi.
Masa pam datang orang Belanda → Cornelis de Houtman dan Peter de Keyzer.

       8.      Kerajaan Makasar.

Pendiri : Sultan Alaudin → masa pem bandar ramai apalagi setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, Maluku ikutdikuasai pula.
Banyak pedagang dari Malaka, Aceh,Maluku pindah ke Makasar , saling bertukar dagangan.
Sultan Alaudin  → ekspansi ke Luwu dan sekitarnya → namun Bone, Wajo, Sopeng belum bisa ditaklukkan , malah memperkuat persatuannya dengan membentuk Tellumpocco / 3 kekuatan → Bone : saudara tua, Wajo : saudara tengah, Sopeng : saudara bungsu.Atas usaha yang keras ketiganya bisa ditaklukkan.

Sultan Alaudin wafat → diganti Muhammad Said, wafat → Hasanudin.
Masa pem Sultan Hasanudin  → ekspansi wil dan berhadapan dengan VOC → karena keberaniannya dan kegigihannya → dijuluki ayam jantan dari timur.
VOC kerjasama dengan raja Bone dan Arupalaka → VOC merebut Makasar → Sultan Hasanudin menanda tangani perjanjian Bongaya → Sultan Hasanudin wafat → Makasar mundur.

9.      Kerajaan Ternate.
Letak Maluku Utara , perkembangan pesat, karena : penghasil rempah-rempah.
Perkembangan Agama Islam juga pesat karena mengirim pemuda dan Raja Zaenal Abidin ( raja I Islam ) ke Gresik.makin ramai perdagagan untung semakin besar.
Puncak kejayaannya pem Siltan Baabbullah , wil Pilipina + armada laut yg kuat dan berhasil membentuk Uli Lima ( persekutuan Lima ) dengan kerajaan Ternate yang anggotanya Obi, Bacan, Seram, Ambon.

       10.  Kerajaan Tidore.

Letak Maluku, yang lain : kerajaan Bacan dan kerajaan Jailolo → yang berkembang hanya Ternate dan Tidore.
Semuanya hidup berdampingan → tetapi setelah Portugis dan Spanyol masuk terjadi pertikaian.
Tidore membentuk Uli Siwa ( Uli 9 ) menandingi Uli Lima ,
Uli 9 anggotanya : Jailolo, Makyan, Kai, Raja Ampat, dan pulau sekitar Papua.

1512 Portugis masuk Maluku bersahabat dengan Ternate.
1529  Spanyol masuk bersahabat debgab Tidore → perang saudara → diselesaikan dengan perjanjian Saragosa, isinya :
Spanyol berkuasa di Pilipina dan Portugis berkuasa di Malaka → sewenang-wenang → rakyat sadar → harus bersatu → usir penjajah → berhasil.
Puncak kejayaan → pem Sultan Nuku → wil : Pulau Seram, Halmahera, Kai, Papua.
Share this article :

2 komentar:

  1. website ini selalu mnenghangatkan saya dalam membuat artikel, terimakasih atas wawasan yang anda berikan cukup mudah di pahami. Terimakasih banyak,..

    BalasHapus
  2. infonya sangat bermanfaat sekali mbak/mas, makasih yach!! beritanya bagus banget dan sangat menarik untuk di baca hari ini. Ijin share juga ya, terimakasih.

    BalasHapus

 
Support : Mas Kolis | Veda | Veda
Copyright © 2013. Unprimitive - All Rights Reserved
Template Created by Johnny Wuss Published by Veda
Proudly powered by Blogger