Home » » Pelayaran Nusantara

Pelayaran Nusantara

Written By Admin on Kamis, 28 Maret 2013 | 20.11


PELAYARAN NUSANTARA



®    Perahu atau Kapal
Dari asal usul bahasa, Perahu : Kendaraan air yang tidak bergeladak dan lancip di kedua ujung nya dan tengahnya lebar. Sedanghkan Kapal adalah kendaraan air pengangkut penumpang dan barang yang memiliki geladak (dek).
Kapal layar atau perahu layar adalah jenis kendaraan laut yang menggunakan layar tetapi orang menyebutnya berlayar. Kita tidak perlu menyebutkan perbedaannya. Hanya orang mengatakan kalau perahu digerakkan dengan dayung,motor atau layar
®    Sejarah pelayaran Indonesia
Zaman dahulu orang menggunakan perahu sebagai alat transportasi. Dalam relief Candi Borobudur (diperkirakan dibuat pada abad ke-8). Terdapat pahatan perahu layar bertiang 2. Perahu itu terbuat dari bambu. Dikisahkan perahu sebagai perahu angkatan perang dari jaman wangsa saylendra. Suku bajau adalah suku yang ahli hiidup dilaut. Mereka juga disebut Suku Laut. Orang eropa menyebutnya “The sea gypsy”. Penyebaran suku bajau sangat luas. Dari pantai sulawesi mereka hidup berpindah-pindah dan menyebar ke berbagai daerah. Mereka menggunakan perahu bercadik untuk mengarungi lautan. Perahu itu hanya berukuran 5 X 1,5 meter dan memakai daun pandan sebagai atap.
Bahkan jaman kerajaan tumasik, telah berkembang beraneka jenis perahu. “Lancang” adalah perahu dua tiang dengan sebuah pondok diatas nya. “Penjajab” adalah perahu kayu untuk menjelajah.”Jung” adalah perahu layar kecil. “Sampan balang” adalah perahu layar kecil untuk menangkap ikan.
Sejak musyafir dan pedagang dari Arab,China dan India ke Indonesia, ilmu kelautan bertambah. Salah satunya dengan dikenalnya ilmu perbintangan yang dapat menunjukkan arah. Ilmu ini dikenal dengan nama “Ilmu Falak” atau “Astronomi”.
Pada jaman hindu abad ke-13 sikitab “Kutuwa menawa “ tertulis undang-undang tentang siwakan (Pengelolaan perairan dan perikanan).
Pada abad ke-14, pertambakan dan pelabuhan menyebar ke seluruh pantai utara jawa dan daerah lain. Pedagang portugis yang masuk malaka (tahun 1511) dan disusul belanda ke banten (1596) merupakan era baru bagi perkembangan kelautan indonesia.
Ilmu kelautan bertambah lagi sejak ditemukan ”Kompas” dan ”Periskop”. Kompas magnetik ini ditemukan oleh ilmuwan cina. Periskop ditemukan oleh ilmuwan Perancis “Leonardo Da Vinci”.
Jaman VOC, jalur pelayaran yang rutin telah dibuka untuk perdagangan mereka. Saat itu dilakukan pemetaan terhadap wilayah Indonesia. Peta kuno itu bentuknya berbeda dengan peta sekarang.
Negara kita adalah negara MARITIM. Sejak jaman majapahit dan sriwijaya, sebagai bangsa bahari kita memiliki armada laut yang kuat. Mereka mengusai perairan Nusantara. Namun lama-kelamaan tertinggal juga dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
®    Penellitian Kelautan
Dijaman belanda telah dilakukan penelitian makhluk hidup laut Indonesia oleh G.E Rumphius (1672). Disusul penelitian hewan laut Indonesia oleh Pieter bleeker  (1869-1874). Tahun 1919 didirikan  laboratorium penelitian laut dan diadakannya penelitian Snelius Pada (1929-1930)
Sejak Indonesia merdeka, diadakan penelitian laut oleh orang-orang Belanda yang terlanjur suka dan bekerja untuk Indonesia. Mereka adalah Veen (1953),Wyrki (1957). Karena masalah Irian barat, peneliti itu meninggalkan Indonesia.
Tahun 1963 berdiri 3 lembaga penelitian kelautan. Ketiga lembaga itu adalah cikal bakal Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga oerikanan laut dari dinas perikanan dan dinas kelautan TNI-AL.
Jumlah laut di Indonesia sekitar 13.667 pulau besar dan pulau kecil. Terbentang dari barat ke timur pada garis khatulistiwa sepanjang 5.110 km. Luas wilayah Indonesia sekitar 5.193.252 km2. Luas daratan 1.904.569 km2  dan luas laut 3.288.683 km2.
®    Tugas Generasi mendatang
Maret 1980 negara kita mengumumkan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) diumumkan PBB tentang hukum laut yang juga memuat aturan ZEE kepada dunia. Batas ZEE 200 mil dari pangkal pantai. Sehingga wilayah laut yang bisa kita manfaatkan lebih dari 2.700.000 km2.
Bertambahnya wilayah laut dengan adanya ZEE semakin banyak pula sumber daya laut yang kita manfaatkan. Sekarang ilmu kelautan bertambah pesat dengan ditemukan mesin diesel,turbin, bahkan penggerak nuklir untuk menjalankan kapal. Kapal-kapal modern banyak jenisnya dan menggunakan teknologi canggih.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Mas Kolis | Veda | Veda
Copyright © 2013. Unprimitive - All Rights Reserved
Template Created by Johnny Wuss Published by Veda
Proudly powered by Blogger